Dulu jika akan memasak hampir semua penduduk yang ada di indonesia menggunakan kayu bakar sebagai media untuk membuatkan hidangan bagi keluarga mereka. Namun kini memasak dengan kayu bakar sangat jarang ditemui apalagi di kota karena Sebagian besar masyarakat kota kini beralih menggunakan gas yang lebih praktis tanpa harus membuat api dan bahkan berteman dengan asap yang mengepul di dapur ketika akan memasak.
Rasa nikmat memasak dengan kayu bakar
Peralihan penggunaan gas kini tidak hanya di kota tetapi telah menyebar bahkan di pedesaan.
Namun di pedesaan anda masih bisa menemui memasak dengan kayu bakar karena di pedesaan anda masih bisa menemukan warga yang memasak secara tradisional.
Selain mereka nyaman karena murah tidak harus membeli kayunya ( mereka mengambil dari ranting
Kayu di kebun mereka) . Khususnya lagi jika anda menjumpai orang – orang tua zaman dahulu yang
tidak suka makan makanan yang dimasak dengan gas karena menurut mereka rasa masakannya
tidak enak.
Lidah adalah indra perasa yang sangat tajam terhadap suatu makanan. Lidah mampu menilai
masakan yang memang terasa enak dan sangat enak bahkan mempunyai aroma rasa yang khas. Misalnya saja jika memasak nasi dengan kayu bakar akan menghasilkan makanan dengan rasa yang lebih gurih dan menghasilkan nasi yang lebih pulen dan aroma dari nasi sendiri akan tercium lebih tajam itulah rasa yang lebih nikmat memasak dengan kayu bakar.
Bagi anda yang pecinta kuliner tradisional khususnya jangan sampai melewatkan rasa yang lebih
nikmat memasak dengan kayu bakar. Memang jika di restoran – restoran yang modern akan
menemukan rasa yang nikmat juga tetapi pasti jika anda pecinta kuliner akan mengetahui antara
nikmat yang khas dan nikmat rasa makanan yang memang hanya sekedar nikmat atau lezat untuk
dinikmati sehingga tidak ada keunikan tersendiri dari rasa makanan tersebut, seperti yang
ditimbulkan dari rasa nikmat memasak dengan kayu bakar.
Nah setelah mengetahui rasa yang lebih nikmat memasak dengan kayu bakar yaitu rasa yang
Menimbulkan masakan matang dengan merata, menimbulkan aroma masakan yang lebih tajam dan kekhasan aroma yang ditimbulkan dari asap kayu bakar itu sendiri.
Maka tak jarang sekarang mulai banyak rumah makan yang menggunakan kayu bakar, selain karena harga kayu bakar yang relatif murah. Hal ini disebabkan karena banyak yang lebih menyukai masakan dari kayu bakar karena rasa dan aroma yang lebih nikmat.
Saya suka makan gudeg..pernah dibawain sama teman saat pulang dari Jogya
BalasHapus