Program
rehabilitasi metode "Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater" di
Madani Mental Health Care merupakan tahapan kedua, setelah menyelesaikan
program pertama yaitu program stabilisasi/detoksifikasi. Lama program
ini sekitar tiga bulan dan dapat diperpanjang sesuai dengan perkembangan
klien/santri. Selama menjalani program rehabilitasi setiap klien/santri
masih tetap dapat melanjutkan aktivitas mereka belajar atau bekerja
mereka sebelumnya. Hanya saja karena kali ini sedang berada dalam proses
pembinaan maka dalam melanjutkan aktivitas tersebut klien/santri
didampingi oleh konselor/ustadz.
Maksud dan Tujuan
Para klien/santri yang menetap dan tinggal di Pusat Rehabilitasi Madani Mental Health Care diharapkan dapat kembali pulih dan sehat dalam arti:
1) sehat jasmani/fisik (biologik)
2) sehat jiwa (psikologik)
3) sehat sosial (adaptatif)
4) sehat rohani/keimanan (spiritual)
Dengan kondisi sehat yang utuh dan menyeluruh seperti di atas berarti para klien/santri telah sehat yang meliputi "bio-psiko-sosio-spiritual". Keadaan sehat inilah juga yang sesuai dengan batasan sehat versi World Health Organization (WHO).
Hasil yang Diharapkan
Seusai mengikuti dan menjalani program rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Madani Mental Health Care, para klien/santri diharapkan:
1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) memiliki kekebalan fisik maupun mental terhadap NAZA (Narkoba, Alkohol, dan Zat Adiktif)
3) memiliki keterampilan khusus
4) dapat kembali berfungsi secara wajar/layak dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, sekolah, kampus, kantor, atau di lingkungan masyarakat sekitar.
Pengasuh dan Pembimbing
Para peserta program rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Madani Mental Health Care akan diasuh oleh para konselor/ustadz selama 24 jam yang telah mendapatkan pendidikan/orientasi kedokteran/kesehatan jiwa, khususnya penanganan NAZA (Narkoba, Alkohol, dan Zat Adiktif).
Psikoterapi individual maupun psikoterapi kelompok akan diberikan oleh psikiater. Selain itu, bagian keperawatan bekerja sama dengan psikolog akan memberikan pemeriksaan dan terapi medik dan tes psikologik. Tenaga ahli pekerja sosial (social worker) akan membantu program rehabilitasi sesuai dengan fungsinya, antara lain evaluasi sosial klien/santri.
Tenaga ahli lainnya yaitu para instruktur yang akan membekali keterampilan klien/santri sesuai dengan minat dan bakat mereka. Adapun para instruktur yang sampai saat ini tetap mendampingi antara lain:
1) instruktur terapi agama
2) instruktur lukis dan terapi ekspresi
3) instruktur terapi komunitas BPSS
4) instruktur komputer
5) instruktur desain grafis
6) instruktur olah raga dan bela diri
7) instruktur bahasa Inggris.
Kurikulum
Program rehabilitasi (kurikulum) yang lamanya sekitar tiga bulan ini mencakup:
1) pendidikan agama (kognitif, afektif, dan psikomotor)
Adapun pendidikan agama meliputi:
a) Tuntutan dan tuntunan melaksanakan sholat berjama`ah lima kali sehari dan sholat sunat lainnya
b) Tuntutan dan tuntunan doa dan dzikir
c) Baca-Tulis al Quran sesuai dengan ilmu tajwid yang dilengkapi dengan tafsirnya yang berkaitan dengan NAZA (Narkoba, Alkohol, dan Zat Adiktif) dan akhlak
d) Mengkaji al Hadits yang terkait dengan NAZA dan akhlak
e) Mengkaji buku-buku karya Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater yaitu: Al Quran, Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa; Bab IV Konsep Islam Memerangi NAZA; Doa dan Dzikir sebagai Pelengkap Terapi Medis
f) Bagi klien/santri yang berminat dan mampu seusai menjalani program rehabilitasi selama sekitar tiga bulan, dapat mengikuti program umroh.
(Catatan: Pendidikan agama bagi klien/santri yang beragama non Islam disesuaikan dengan keimanan masing-masing).
2) psikoterapi kelompok (group psychotherapy) dan psikoterapi perorangan (individual psychotherapy)
Adapun untuk psikoterapi di Pusat Rehabilitasi Madani Mental Health Care memiliki rincian sebagai berikut:
a) Psikoterapi kelompok diberikan psikiater kepada para klien/santri
b) Psikoterapi individual diberikan psikiater kepada masing-masing klien/santri
c) Terapi medis diberikan oleh perawat
d) Tes profil kepribadian (MMPI) diberikan oleh psikolog
e) Konsultasi keluarga diberikan oleh psikiater
3) pendidikan umum
Pendidikan umum yang diberikan selama para klien/santri menjalani program rehabilitasi antara lain:
a) Bimbingan belajar
b) Bimbingan tes
c) dan berbagai bimbingan lain yang terkait
4) pendidikan keterampilan
Pendidikan keterampilan yang diselenggarakan Pusat Rehabilitasi Madani Mental Health Care antara lain:
a) Pertanian
b) Perkebunan
c) Perikanan
d) Peternakan
e) Industri ringan
f) Perbengkelan
g) Pertukangan
h) Kaligrafi/Seni lukis
i) Desain grafis
j) Multi media
k) Bermain musik
l) Seni teater
m) Dan berbagai pendidikan keterampilan lain yang disesuaikan dengan minat dan bakat para klien/santri
5) pendidikan jasmani (olah raga dan bela diri)
6) rekreasi dan outbond
7) dan lain-lain yang terkait
Fasilitas
Para klien/santri memeroleh fasilitas antara lain:
1) transportasi
2) akomodasi yang layak (sanitasi dan higienis)
3) menu makanan bergizi, baik, dan halal (halalan thoyiban)
4) cuci pakaian (laundry), perapihan kamar (room service)
5) seragam pakaian klien/santri (peci, baju koko, dan sarung)
6) seragam lapangan
7) rekreasi, olahraga, televisi, dan lain-lain
8) perpustakaan
9) ruang belajar (kelas)
Persyaratan
Para klien/santri harus memenuhi persayaratan sebagai berikut:
1) Memeroleh rekomendasi dari Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater atau dokter lain yang ditunjuk
2) Telah menjalani terapi medis (detoksifikasi) metode Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater
3) Patuh dan taat pada tata tertib yang berlaku
4) Mengikuti seluruh program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tingkat pendidikan formal yang pernah diikuti (SMP, SMA, Akademi, dan Perguruan Tinggi/Universitas) dan disesuaikan dengan tingkat pengetahuan agama. Masing-masing klien/santri dapat berbeda satu dengan yang lainnya.
5) Memenuhi persyaratan administratif (biaya dan lainnya)
6) Menyediakan sendiri keperluan pribadi sehari-hari
7) Kunjungan orang tua sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Keamanan
Keamanan Pusat Rehabilitasi Madani Mental Health Care dijaga sepenuhnya. Secara berkala juga dilakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) dan screening (tes urin).
0 komentar:
Posting Komentar