Gudeg adalah makanan yang sangat populer di Yogyakarta. Gudeg terbuat
dari buah nangka muda yang dimasak dalam waktu yang lama dengan santan,
krecek, gula, dan lain-lain. Rasanya manis dan gurih. Makanan ini bisa
di santap untuk sarapan pagi, makan siang atau bahkan dimakan malam
menjelang dini hari.
Ada dua jenis gudeg, gudeg basah tidak bisa tahan lama sehingga harus
segera dikonsumsi. Sedangkan gudeg kering bisa tahan sampai 5 hari,
karena memasaknya lama, kuahnya benar-benar habis dan gudeg menjadi
kering.
Tidak ada yang tahu pasti kapan gudeg menjadi popular. Ong Kok Ham
seorang penggila makanan menganalisa bahwa gudeg menjadi pilihan banyak
orang ketika Jawa dilanda kesulitan akibat tanam paksa yang dilakukan
oleh Belanda. Sementara nangka muda yang sangat mudah diperoleh. Tekstur
buah nangka muda yang liat dianggap menyerupai daging, dan dijadikan
makanan pengganti daging. Untuk memasaknya tidak jauh-jauh dari memasak
gudeg. Apalagi makanan ini justru semakin nikmat dimasak berkali-kali.
Ada juga cerita lain tentang gudeg jogja ....konon disudut kota Jogja pada jaman penjajahan Inggris tinggalah seorang
warga negara Inggris yang tinggal di Indonesia , Londo Inggris tersebut
memanggil istrinya dengan sebutan “dek” (Dik) karena memang panggilan
“dek” sudah menjadi tradisi di jawa untuk memanggil istri.
Pada
suatu hari ketika sang suami sedang pergi bekerja, sang istri bingung
ingin memasak apa akhirnya dia teringat resep turun temurun keluarganya
yang menggunakan bahan dari nangka muda tersebut..
Akhirnya mulai
lah dia memasak, karena mungkin sudah sangat lapar sesampainya dirumah
sang suami langsung menuju ke meja makan dan makan dengan lahapnya
masakan yang dimasakkan istrinya tadi selesai makan sang suami berkata
agak keras “it’s good dek” dengan ekspresi senang.. dan dari situlah
makanan itu mulai disebut GUDEG asa kata “good dek”.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar